Categories
Berita

Pemkab Dorong Perusahaan Daftarkan Pekerja ke BPJS

Nanga Bulik (AntaraKalteng) – Pemerintah Kabupaten Lamandau telah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri setempat untuk mendorong perusahaan maupun masyarakat pemberi kerja agar mendaftarkan pekerjanya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan serta Ketenagakerjaan.

“Kita berharap kerjasama ini meningkatkan kepatuhan perusahaan maupun masyarakat pemberi kerja yang ada di Kabupaten ini mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan,” kata Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan kantor Setda Kabupaten Lamandau, Loderman saat acara optimalisasi kepatuhan pemberi kerja dalam mendaftarkan pekerja kepada BPJS di Nanga Bulik, Rabu.

Kerja sama Kejari dan Pemkab Lamandau ini juga sebagai upaya agar seluruh badan usaha maupun perorangan telah terdaftar di BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan disiplin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya.

Dia mengatakan setiap warga negara Indonesia bekerja di perusahaan besar maupun kecil diikutserttakan dalam BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan merupakan kewajiban yang diatur dalam perundang-undangan.

“Masyarakat juga memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan perlindungan, agar memperoleh kebutuhan yang layak. Jadi, kita meminta kepatuhan semua pihak menjalankannya,” kata Loderman.

Sementara itu Kepala Kejari Lamandau Ronald H Bakara mengatakan pihaknya berinisiatif sebagai Ketua Forum pengawasan BPJS, baik Ketenagakerjaan dan Kesehatan? dapat ikut dalam penegakan hukum di BPJS, khususnya perdata.

“Kejaksaan siap membantu BPJS. Pada 31 Desember 2017 ini warga negara Indonesia harus terdaftar di BPJS, karena dapat mendorong masyarakat untuk berkewajiban didalam meningkatkan kepatuhan dan bantuan hukum kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pemerintahan daerah,” demikian Ronald.

sumber : Antarakalteng

Download

Categories
Berita

Tiga Dokter Spesialis Bantuan Kemenkes RI Siap Bertugas di RSUD Lamandau

Nanga Bulik – Kabupaten Lamandau dipastikan mendapatkan jatah tenaga medis bantu dari Kementerian Kesehatan RI. Tenaga medis tersebut berjumlah tiga orang yang semuanya merupakan dokter spesialis.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Lamandau H. Sugiyarto, Jumat (24/11/2017) atau tepatnya sehari setelah dirinya mewakili Pemkab Lamandau dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama perihal Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) dengan Kemenkes RI.

“Alhamdulillah kita (Lamandau) mendapatkan jatah tiga dokter spesialis, yakni Dokter Spesialis Dalam, Spesialis Kandungan dan Dokter Spesialis Anestesi,” bebernya.

Sugiyarto menyebut, ketiga dokter spesialis dari Kemenkes itu rencananya ditugaskan di RSUD Lamandau. “Rencananya (ketiga dokter) datang bulan depan (Desember), antara minggu pertama atau minggu kedua. Mereka nantinya akan bertugas di RSUD selama kurang lebih satu tahun ke depan,” jelasnya.

Menyikapi rencana tersebut, Sugiyarto mengaku, pihaknya sangat bersyukur atas adanya rencana penugasan tiga dokter spesialis di Lamandau meskipun masa tugasnya hanya setahun ke depan. Pasalnya, kata dia, selama ini Lamandau memiliki keterbatasan tenaga medis.

“Tentu dengan adanya dokter spesialis ini pelayanan di RSUD kita akan sangat terbantu, meskipun jika nantinya mereka bertugas, RSUD kita masih kekurangan satu dokter, yakni untuk spesialis anak,” katanya.

Dirinya juga berharap, dokter spesialis bantuan kemenkes nanti dapat berimbas pada peningkatan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Lamandau. Sehingga masyarakat tidak harus repot lagi ke luar daerah.

“Saat ini dokter-dokter itu sedang menjalani masa pembekalan di Kementerian. Insya Allah bulan Desember sudah di sini dan mulai bertugas,” tandasnya.

sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Wabup Sugiarto Wisuda Ratusan Santri TPA Se-Lamandau

Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) setempat menggelar wisuda untuk santri se-kabupaten Lamandau yang sudah dinyatakan lulus menempuh pendidikan di Taman Pendidikan Al’quran (TPA).

Lebih dari 200 santri dan santriwati dari TPA se-kabupaten Lamandau, menjalani proses wisuda yang dipimpin oleh Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto. Kegiatan itu berpusat di Aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamandau, Senin (20/11/2017).

Dalam sambutannya, Sugiyarto menegaskan bahwa pemkab Lamandau sangat mendukung upaya dari pengelola ataupun pihak yayasan TPA yang telah mendidik anak mempelajari dan mendalami ilmu agama. Karena ilmu agama adalah bekal dan pondasi awal bagi seorang anak untuk menyongsong masa depannya.

“Anak adalah calon pemimpin masa depan. Sehingga harus dibekali dengan pengetahuan agama yang baik supaya nantinya memiliki ahlak yang mulia. Nah, dari TPA seorang anak bisa mendapatkan itu (pengetahuan tentang agama),” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya kemauan anak belajar agama di TPA, maka telah menunjukkan bahwa pembinaan tentang agama islam di kabupaten Lamandau sudah sangat baik. “Apalagi, seiring perkembangan zaman saat ini, pengaruh globalisasi sangat besar. Ketika seorang anak tidak memiliki bekal pengetahuan agama yang cukup, maka akan mudah terpengaruh,” ujarnya.

Oleh karena itu, melalui pendidikan di TPA anak akan lebih termotivasi untuk belajar agama dan sekaligus beribadah. Dalam kesempatan itu, Sugiyarto juga mengapresiasi pelaksanaan wisuda yang diinisiasi oleh pihak BKPRMI. Terlebih, santri yang diwisuda bukan hanya berasal dari dalam kota, namun hampir dari semua kecamatan yang ada di Lamandau. “Kegiatan ini tentu sangat positif dan harus dilaksanakan secara berkesinambungan pada tahun-tahun yang akan datang,” tandasnya.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Wabup Sugiyarto Buka Rakerda MUI Lamandau 2017

Nanga Bulik – Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto secara resmi membuka Rapat Kerja Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (15/11/2017).

Kegiatan yang juga mengagendakan prosesi pengukuhan pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Gannas Annar) MUI Lamandau ini dilaksanakan di Aula Hotel Puteri Tunggal, Nanga Bulik.

Hadir dalam kegiatan ini para pengurus MUI mulai tingkat kecamatan dan Kabupaten Lamandau, pengurus lintas organisasi keagamaan, tidak terkecuali juga perwakilan pengurus MUI dan Gannas Annar MUI Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya Sugiyarto menilai kegiatan Rakerda MUI Lamandau 2017 sangat strategis untuk menentukan sikap dan langkah alim ulama menyikapi pesoalan umat khususnya yang berkembang saat ini.

“Kami berharap agar Rakerda MUI Lamandau kali ini dapat menghasilkan program kerja yang juga memiliki fokus dalam pembinan mental dan moral masyarakat,” jelasnya.

Pasalnya, dengan terbentuknya mentalitas dan moralitas anak bangsa yang kuat diyakini akan dapat mencegah potensi disintegrasi dalam kehidupan umat beragama di tengah masyarakat.

Wabup juga mengapresiasi terbentuknya pengurus Pimpinan Daerah (PD) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Gannas Annar) MUI Lamandau.

Pihaknya berharap agar Gannas Annar dapat berkontribusi nyata dalam menekan peredaran dan korban narkoba di Lamandau.

“Silahkan Gannas Annar segera koordinasi dengan instansi terkait lain, seperti halnya dengan polisi, TNI, BNK dan yang lainnya. Tentukan program dan segera laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” pintanya.

sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Wabup Lamandau : Siapapun yang Melakukan Hal Positif Adalah Pejuang Saat Ini

Nanga Bulik – Pemerintah kabupaten Lamandau menggelar upacara memperingatan Hari Pahlawan ke-72, Jumat (10/11/2017).

Meski digelar sederhana, namun pelaksanaan upacara yang dipimpin Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto ini berlangsung khidmat.

Ratusan pegawai dan pelajar nampak hadir, tidak terkecuali kepala SOPD, unsur FKPD hingga keluarga veteran juga hadir.

Menurut Sugiyarto, banyak pesan yang dapat dipetik oleh masyarakat generasi masa kini dari peringatan Hari Pahlawan tahun ini.

Salah satunya semangat juang yang tak kenal lelah dari para pahlawan ketika berjuang memerdekakan bangsa Indonesia kala itu.

“Pesan moral kepada masyarakat Lamandau, khususnya para generasi muda bahwa perjuangan para pahlawan saat itu sangat luar biasa. Bukan hanya rela berkorban harta, namun nyawa-pun rela dipertaruhkan demi kemerdekaan bangsa kita,” ungkapnya.

Sekarang, tegasnya lagi, tidak berlebihan bahwa siapapun yang mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan segala hal yang positif layak pula disebut sebagai pejuang.

Sugiyarto juga mengajak sudah sepatutnya semua pihak melanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki.

“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, mari bersama-sama kita bersatu padu meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan tanpa memandang suku, agama maupun latar belakang budayanya,” ujarnya.

Karena dulu para pemuda dan pahlawan bangsa dari Sabang sampai Merauke dengan semangat persatuan dan kesatuan mampu mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

“Kita harus mengisi kemerdekaan saat ini dengan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Sepanjang demi keperluan dan kemajuan bangsa serta keperluan untuk pembangunan kabupaten Lamandau, tentunya kita harus menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Karena itu perbedaan memang ada dan sudah menjadi nash (ketentuan) dari Allah SWT. Karena semua diciptakan memang berbeda suku, agama dan budaya.

“Dan semua masalah tentunya akan dapat kita selesaikan dengan cara musyawarah sesuai dengan semboyan Lamandau, yakni Bahaum Bakuba,” tandasnya.

Selepas upacara, Pemkab Lamandau juga tampak memberikan santutan kepada sejumlah keluarga veteran sebagai bentuk kepedulian bagi keluarga pahlawan kemerdekaan.

sumber : Borneonews

Download