Categories
Berita

Ini Pesan Bupati Kepada Generasi Muda Lamandau

Bupati Lamandau Marukan berpesan kepada seluruh generasi muda Bangsa Indonesia, khususnya di kabupaten setempat agar tetap kompak dan bersatu membangun serta mengisi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pesan orang nomor satu di Kabupaten berjuluk “Bumi Bahaum Bakuba” ini usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89, yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Lamandau, Nanga Bulik, Senin.

“Saya berharap, tidak ada satupun pemuda Indonesia khususnya di Kabupaten Lamandau ini yang keluar dari komitmen sumpah pemuda. Apalagi yang namanya anti dengan Pancasila dan anti Undang-undang Dasar 1945 serta anti NKRI, ” kata Marukan.

Menurut dia, kontribusi pemuda terhadap kemerdekaan dan kemajuan Negara Indonesia sangat besar. Apalagi jika melihat sejarah pada tahun 1928, di mana pemuda sangat cerdas dalam menyatukan semua perbedaan dan berikrar menjadi Berbangsa, Bernegara, dan Berbahasa satu, yakni Indonesia.

“Saya kira musim dan waktu kita sudah berubah ketimbang dibandingkan pada jaman dahulu yang semuanya serba sulit. Tentunya generasi muda kita sekarang ini harus bisa melebihi daripada pemuda pada jaman dahulu, akan tetapi apa yang sudah generasi muda pada jaman dahulu cetuskan tersebut sudah sangat luar biasa sekali dan tugas kita sekarang ini adalah menjaganya,” tegas Marukan.

Sementara itu dalam sambutan tertulis, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, yang dibacakan Marukan langsung pada saat acara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89, dikatakan bahwa para generasi muda saat ini harus lebih bersyukur atas sumbangsih para pemuda yang telah melahirkan sumpah pemuda.

“Jadi, sudah seharusnya kita mendandani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya dengan segala keterbatasannya saat itu,” ungkapnya.

Saat ini, untuk menjangkau ujung timur dan barat hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Untuk berkomunikasi dengan pemuda di pelosok cukup hanya menggunakan alat komunikasi dan tidak perlu menunggu tukang pos hingga berbulan-bulan.

“Namun saat ini pula, kita justru sering berselisih paham, mudah memvonis orang hingga menebar fitnah dan kebencian,” ujarnya.

Seharusnya, lebih jauh dikatakan dia lagi, dengan segala macam kemudahan yang ada, lebih mudah buat kita berkumpul, bersilaturahmi dan berkomunikasi dan berinteraksi sosial.

“Karena tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat dikonfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik,” kata Imam.

Sumber : Antarakalteng

Download

Categories
Berita

Wabup Lamandau Hadiri Peringatan Ikrar Bersama Anak Bangsa di Palangka Raya

Nanga Bulik – Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto hadir dalam kegiatan ikrar bersama anak bangsa (IBAB) dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda ke-89 tingkat provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di kota Palangka Raya, Sabtu (28/10/2017).

“Saya hadir pada acara yang dipusatkan di stadion olahraga Sanaman Mantikai, kota Palangka Raya itu,” ungkapnya kepada borneonews, Sabtu (28/10/2017) malam.

Wabup dua periode itu juga memastikan bahwa kehadirannya di acara tersebut mewakili pemerintah daerah Lamandau.

“Selain saya dari Lamandau, sejumlah kepala daerah lainpun tampak hadir, termasuk peserta ikrar bersama anak bangsa yakni kurang lebih seribu pemuda perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota se-Kalteng ini,” katanya.

Tak hanya hadir dalam upacara, Wabup Lamandau juga ternyata didaulat menjadi salahsatu narasumber pada sesi diskusi publik di acara IBAB yang membahas tentang Pencerahan Kebangsaan.

“Iya, saya satu dari beberapa orang yang didaulat menjadi narasumber kala itu. Saya juga sangat bangga karena sedikitnya empat orang peserta IBAB dari Lamandau juga dipercaya untuk membaca teks sumpah pemuda dan ikrar bersama anak bangsa saat upacara tadi,” tukasnya.

sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Perbup Pengembangan Kabupaten Layak Anak

Nanga Bulik – Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Lamandau mensosialisasikan Peraturan Bupati Nomor 44 tahun 2017 tentang Pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA), Senin (23/910/2017).

Kepala DP3APPKB Lamandau, Luhut Tampubolon menegaskan dengan diadakannya sosialisasi Perbup ini diharapkan dapat mendorong pemerintah kecamatan dan desa bergerak aktif mewujudkan Lamandau sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Karena ini program nasional, maka kita akan terus berupaya mendorong pemerintah kecamatan dan desa untuk bisa mewujudkan kecamatan kayak anak san desa layak anak, sehingga Lamandau benar-benar bisa menjadi Kabupaten Layak Anak,” ungkapnya.

Dia menyebut salah satu indikator kabupaten bisa menjadi KLA, maka harus memiliki forum anak, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan juga desa.

“Forum anak itu harus ikut musrenbang dalam rangka pelaksanaan pembangunan. Kemudian harus ada data Terpilah anak perdesa, pencatatan akta kelahiran harus 100 persen dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dia menambahkan di Lamandau program KLA sudah mulai direncanakan pada 2014 namun baru secara resmi dicanangkan oleh Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Yohana Yambise pada 2016.

Camat Sematu Jaya, Riko Purwanto sangat menyambut baik program Kabupaten Layak Anak. “Program ini sangat baik dalam rangka mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cemerlang. Karena tantangan hidup di jaman sekarang ini semakin berat, seperti halnya masuknya narkoba ke wilayah pedesaan,” ujarnya.

Kemudian terkait dengan keterbukaan informasi di era serba digital ini maka perlu adanya pengaturan pemakaian internet.

“Kalo dipakai untuk hal yang baik, ya silahkan. Tapi kalau tidak, itu yang berbahaya. Jadi, intinya harus ada pengaturan yang jelas untuk kita menanggulangi hal-hal negatif yang bisa menjerumuskan anak-anak kita di masa yang akan datang,” tandasnya.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Sekda Pimpin Rapat Penetapan Penyaluran Beasiswa

Nanga Bulik – Sekda Lamandau, Arifin LP Umbing memimpin rapat terkait penetapan penyaluran beasiswa bagi mahasiswa asal Kabupaten Lamandau tahun 2017 di Aula Setda, Kamis (19/10/2017).

Sekda yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Lamandau Meigo dan sejumlah pihak terkait menginventarisasi semua hal terkait rencana penyaluran beasiswa dari Pemkab Lamandau tahun ini, mulai dari jumlah mahasiswa, kategori bantuan, besaran beasiswa/bantuan, termasuk kesediaan anggaran yang akan disalurkan, serta waktu penyaluran.

Dalam kesempatannya, Sekda memastikan, pemkab tetap komitmen untuk memberikan bantuan atau beasiswa bagi seluruh mahasiswa asal Lamandau yang mengampu pendidikan di semua perguruan tinggi. Adapun jumlah seluruh mahasiswa Lamandau yang mengajukan beasiswa sebanyak 642 orang.

“Jumlah tersebut (642 mahasiswa) terbagi dua kategori beasiswa atau bantuan, yakni kategori beasiswa bagi mahasiswa keluarga kurang mampu, serta beasiswa prestasi,” sebutnya.

Untuk kategori beasiswa keluarga kurang mampu, sambung Arifin, berjumlah 218 orang. Sedangkan untuk beasiswa prestasi jumlahnya mencapai 424 orang. “Untuk kategori beasiswa prestasi ini terdiri dari tiga jenis, yakni prestasi umum, mahasiswa kedokteran serta beasiswa bagi mahasiswa pascasarjana (S2),” kata dia.

Selebihnya, Sekda juga menjelaskan, sesuai surat edaran Bupati, batas pengurusan berkas pengajuan beasiswa tahun ini 7 Agustus 2017 lalu, tapi dengan berbagai pertimbangan pemkab tetap memberi dispensasi.

“Bukan kita tambah waktunya, tapi atas berbagai pertimbangan, khususnya kita tidak ingin ada mahasiswa Lamandau yang lain yang tidak ter-cover maka kita perpanjang batas pengurusan berkasnya hingga 31 Oktober nanti,” tukasnya.

Diketahui, untuk alokasi anggaran beasiswa mahasiswa tahun 2017 ini Pemkab Lamandau menyediakan anggaran sebesar Rp2,91 miliar. Anggaran yang hampir mencapai tiga miliar itu merupakan anggaran dari Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) Dinas Dikbud dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Lamandau yang bersumber dari APBD Lamandau 2017

Sumber : Bornenews

Download

Categories
Berita

Kepala BkkBN RI Canangkan Delapan Kampung KB di Lamandau

Nanga Bulik – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Surya Candra Surapaty resmi mencanangkan delapan Kampung KB di Kabupaten Lamandau, Kamis (12/10/2017). Pencanangan tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang yang dirangkai dengan Seminar KB Pria (MOP), Pencanangan Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menuju Kecamatan dan Desa Layak Anak dengan ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Delapan Kampung KB itu meliputi satu desa untuk masing-masing (delapan) kecamatan yang ada di Lamandau, dengan rincian Desa Guci (Kecamatan Bulik), Desa Penopa (Kecamatan Lamandau), Desa Toka (Kecamatan Bulik Timur), Desa Jemuat (kecamatan Batang Kawa), Desa Sungai Buluh (kecamatan Belantikan Raya), Desa Batu Hambawang (Kecamatan Sematu Jaya), dan Desa Mukti Manunggal (Kecamatan Menthobi Raya).

Dalam kesempatannya, Surya Candra Surapaty menyampaikan, tujuan pencanangan Kampung KB adalah sebuah upaya intervensi pembangunan berwawasan kependudukan. “Pembangunaan kita itu memang harus langsung ke manusianya, dengan adanya kampung KB maka tentu keluarga itu bisa didata dengan jelas, bisa kita ketahui berapa jumlah keluarga yang ikut KB dan yang tidak, berapa jumlah anaknya,” kata dia.

Lebih dari itu, Surya Candra juga menyebut, adanya kampung KB juga untuk membangun sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas yang berangkat dari adanya pemahaman bersama bahwa membangun keluarga haruslah dimulai dengan perencanaan yang terencana dan matang.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sugiyarto mengatakan, sejauh ini Pemkab Lamandau sudah cukup serius berupaya maksimal dalam mengimplementasikan program KB sehingga sebelum delapan desa yang kembali dicanangkan kala itu, program pencanangan Kampung KB di Lamandau sudah dilaksanakan di enam desa dari berbagai kecamatan.

“Sebelum delapan desa yang kembali dicanangkan menjadi kampung KB hari ini, pemkab juga sebelumnya telah mencanangkan enam kampung KB di enam desa,” katanya.

Desa tersebut yakni Desa Perigi Raya (Kecamatan Bulik), Desa Samu Jaya (Kecamatan Lamandau), Desa Tangga Batu (Kecamatan Belantikan Raya), Desa Rimba Jaya (Kecamatan Sematu Jaya) serta Desa Hulu Jojabo di Kecamatan Delang.

Sumber : Borneonews

Download