Categories
Berita

Gubernur Pastikan Buka Pesparawi Tingkat Provinsi di Lamandau

Nanga Bulik – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengonfirmasi rencana kedatangannya saat pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XVI tingkat provinsi di Lamandau September 2017.

Kepastian ini disampaikan gubernur di Istana Isen Mulang, Kota Palangka Raya saat dirinya menerima audensi rombongan panitia Pesparawi yang dipimpin Bupati Lamandau, Marukan, Sabtu (26/08/2017).

“Insya Allah saya akan menghadiri kegiatan ini sekaligus membukanya secara resmi,” tururnya.

Menurut gubernur kegiatan Pesparawi sagat penting karena merupakan salah satu program kerohanian tingkat provinsi yang secara kebetulan yang menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan kali ini adalah Bumi Bahaum Bakuba, Lamandau.

Seusai mendengarkan laporan dari bupati, Sugianto juga mengapresiasi semua pihak yang sudah berupaya maksimal untuk menyukseskan Pesparawi.

Rencananya Pesparawi ini akan diikuti 14 perwakilan kabupaten/kota seluruh Kalimantan Tengah pada 16-21 September 2017.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

67 Regu Ikuti Lomba Gerak Jalan di Lamandau

Nanga Bulik – Sebanyak 67 regu dari berbagai kategori umur, yakni pelajar setingkat SD, SLTP, SLTA dan peserta kategori umum mengikuti Lomba Gerak Jalan yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamandau, Jumat (25/8/2017).

Lomba tersebut digelar dalam rangka memeringati Hari Olahraga Nasional ke-XXXIV, Jumat (25/8/2017). Lomba tersebut juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan HUT RI yang ke-72 dan HUT ke-15 Lamandau.

Lomba gerak jalan yang dipusatkan di sekitaran Lapangan Kartawan, Jalan Tjilik Riwut, Nanga Bulik, dilepas secara resmi oleh Assisten Daerah III Setda Lamandau, Albert Jackat.

Plt Kepala Dispora Lamandau, Gustoni, mengatakan, gerak jalan tersebut diikuti oleh sedikitnya 67 regu dari berbagai kategori umur, yakni pelajar setingkat SD, SLTP, SLTA dan peserta kategori umum.

Kegiatan ini merupakan salah satu program Dispora dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat agar senantiasa sehat rohani dan juga jasmani.

Lomba gerak jalan tersebut juga dilaksanakan dengan menyusuri rute yang telah ditentukan, yakni Start dari jalan Tjilik Riwut menuju Jalan Batu Betanggui dan kembali lagi ke lokasi semula. “Untuk lomba gerak jalan ini juga memperebutkan aneka hadiah pembinaan dan hiburan sehingga panitia melakukan penilaian,” ujar Gustoni.

Dirinya juga menyebut, panitia melakukan penilaian dalam beberapa kriteria, mulai dari kerapian, kekompakan hingga variasi atau koreografi yang ditampilkan.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, lomba gerak jalan ini tampak diselimuti berbagai keseruan. Pasalnya, tak sedikit grup atau peserta yang menyuarakan yel-yel unik nan menarik, termasuk tak jarang juga didapati peserta yang tidak kompak karena melakukan gerakan salah dan tidak serasi dengan gerakan teman grupnya, sontak saja hal itu mengundang gelak tawa dari masyarakat yang menonton.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Wabup Ingatkan Pentingnya Sinergi Semua Pihak untuk Cegah Karhutla

Nanga Bulik – Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto, menegaskan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tidak bisa dilakukan secara parsial atau masing-masing pihak.Namun membutuhkan kerjasama atau sinergi antar seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada.

Tak hanya itu, sebelum melangkah pada hal yang sifatnya penanganan dan penanggulangan, ada hal yang paling penting dilakukan yakni upaya maksimal serta sinergitas antar semua elemen dalam melakukan pencegahan.

Hal itu seperti disampaikannya Wabup saat memberikan arahan dalam kegiatan Apel Siaga Karhutla kabupaten Lamandau, bertempat di Stadion Hinang Golloa, jalan Trans Kalimantan, kabupaten Lamandau, Jum’at (11/8/2017).

Menurut dia, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, masalah karhutla tidak lagi hanya menjadi perhatian prioritas pemerintah pusat, namun juga pemerintahan daerah, termasuk pemerintah kabupaten (pemkab) Lamandau.

“Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak mengenal batas, baik itu hutan lindung, hutan milik swasta maupun milik pemerintah sama-sama dapat mengalami kejadian Karhutla,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Wabup, mulai dari pencegahan kemudian penanggulangan hingga penyelesaian karhutlah tidak bisa dilakukan secara parsial. Artinya semua stakeholer yang ada di Lamandau perlu bersinergi dengan baik.

“Ketika ada kejadian kebakaran, kita tidak perlu saling menyalahkan. Tetapi kita harus berupaya memberikan kontribusi yang maksimal bagaimana caranya agar penanggulangan karhutla bisa dilakukan, sesuai peran dan kemampuam masing-masing,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Sugiyarto juga menyebut ada beberapa penyebab terjadinya karhutla selain daripada tindakan manusia ketika musim kemarau sudah datang. “Karhutla juga bisa terjadi karena gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau,” ucapnya.

Apel Siaga Karhutla yang dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana karhutla di Kabupaten Lamandau, terlebih musim kemarau diprediksi akan segera tiba. Hal ini mengingat Kabupaten Lamandau merupakan salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Tengah yang rentan karhutla.

Sementara itu, apel siaga itu juga tampak dihadiri perwakilan SOPD, FKPD hingga sejumlah perwakilan dunia usaha di Lamandau. Tak hanya itu, dipimpin personel BPBD Kabupaten Lamandau tim terpadu karhutla juga tampak melakukan latihan dengan menggelar simulasi penanganan Karhutla yang telah terorganisasi untuk memadamkan titik api.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Pemkab Lamandau Lepas Keberangkatan Calon Haji 2017

Nanga Bulik – Wakil Bupati Lamandau, H Sugiyarto melepas keberangkatan 23 Jamaah Calon Haji (JCH). Pelepasan JCH yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda, Kamis (10/8/2017) ditandai dengan pemasangan syal pada perwakilan jamaah.

Dalam sambutannya, Sugiyarto berpesan agar seluruh JCH Lamandau senantiasa menjaga kekompakan, mengingat di Tanah Suci adalah tempat lautan umat muslim yang berhaji dari seluruh penjuru dunia.

“Nanti di sana itu memerlukan solidaritas yang tinggi di antara sesama. Kemudian, pesan saya yang kedua adalah jaga selalu kesehatan. Sebab suhu di sana sangat berbeda dengan di kita. Perbanyak minum menjaga kesehatan agar tidak dehidrasi, terlebih ibadah haji sangat erat kaitannya dengan ibadah yang menguras fisik,” sarannya.

Wabup dua periode itu juga mengingatkan agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat diikuti, baik syarat maupun rukunnya. Semoga, katanya lagi, nanti saat sekembalinya dari Tanah Suci, dapat menjadi haji yang mabrur.

Seperti diketahui, para JCH asal Lamandau akan berangkat menuju Embarkasi Haji Antara Palangka Raya pada Jumat (11/8/2017) besok. Kemudian para JCH akan beristirahat selama dua malam di Palangka Raya.

Baru pada Minggu dini hari, JCH Lamandau yang bergabung dalam kloter 10 bersama dengan JCH kota Palangka Raya dan Barito Timur akan berangkat menuju Embarkasi Haji Banjarmasin dan terbang menuju Jeddah, Arab Saudi.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Bupati Marukan Pimpin Prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid

Nanga Bulik – Bupati Lamandau Marukan memimpin prosesi peletakan batu pertama pembangunan masjid di Jalan Batu Batanggui, samping Gedung LPTQ Lamandau, Nanga Bulik, Kamis (10/8/2017).

Selain Marukan, juga tampak sejumlah perwakilan SOPD dan FKPD Lamandau, di antaranya adalah Kadis PUPR Lamandau Ray Paskan, Ketua DPRD Lamandau H. Tommy Hermal Ibrahim, dan Kajari Lamandau Ronald Bakara.

Menurut Marukan, pembangunan rumah ibadah menjadi salah satu program prioritasnya selama ini. Karena hal tersebut, kata dia, sejatinya merupakan upaya pemerintah daerah dalam membangun sumberdaya manusia yang bertakwa di Lamandau.

“Semoga saja pembangunannya berjalan lancar dan cepat selesai, sehingga nantimya dapat digunakan untuk kegiatan peribadatan ummat dan syi’ar agama,” harapnya.

Sementara itu, Kadis PUPR Lamandau, Ir. Ray Paskan, juga menjelaskan bahwa pembangunan pondasi Masjid di Jalan Batu Batanggui, Nanga Bulik, yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan, merupakan pembangunan yang bersumber dari APBD kabupaten Lamandau tahun anggaran 2017.

“Untuk pembangunan tahap awal ini anggarannya senilai Rp.1.863.670.000, yang bersumber dari APBD murni kabupaten Lamandau tahun 2017,” katanya.

Selain itu, jelas dia, untuk pembangunan tahap selanjutnya masih berupa pembangunan pondasi dasar hingga pembuatan balok, sudah diajukan dalam APBD Perubahan tahun anggaran 20107.

“Pada anggaran perubahan nanti juga telah kita (PUPR) ajukan lagi untuk pembangunan lanjutannya, nominalnya sekitar Rp.1,5 milyar, pekerjaan juga diproyeksi akan terus berlanjut hingga pembangunan masjid betul-betul rampung,” katanya.

Sementara itu, Ray Paskan membenarkan bahwa anggaran untuk tahap awal pambangunan Masjid di Jalan Batu Batanggui itu merupakan anggaran yang semula akan digunakan untuk rehab total Masjid Raudlatul Jannah, RT III Nanga Bulik, dengan nilai kurang lebih Rp7 milayar.

Hanya saja, anggaran tersebut dialihkan untuk untuk pembangunan awal serta penambahan sarana prasarana beberapa Masjid di perkotaan, seiring adanya kesepakatan dari pengurus Masjid Raudlatul Jannah serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang kala itu mengurungkan niat untuk merehab total masjid tersebut.

Sumber : Borneonews

Download