Categories
Berita

Ini Lima Arahan Presiden RI Joko Widodo soal Antisipasi Karhutla

Nanga Bulik – Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) evaluasi penanganan Karhutla tahun 2016 serta persiapan menghadapi potensi Karhutla 2017, di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Dalam rakor yang dibuka langsung Presiden RI Jokowi tersebut, Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto, menuturkan ada sejumlah poin yang menjadi pesan serta arahan dari Presiden RI terkait langkah yang harus dilakukan dalam upaya pencegahan Karhutla tahun 2017 ini.

“Setidaknya ada lima hal yang disampaikan pak Presiden saat memberi arahan pada pembukaan Rakor Karhutla 2017 ini,” kata Sugiyarto, Senin (23/1/2017).

Lima arahan tersebut, pertama adalah penerapan siaga darurat sejak dini. Maksudnya, manakala sudah ada titik api (hotspot), jangan ditunggu hingga membesar. Sehingga penting dilakukan pendeteksian dan penanganan sejak dini.

Ke dua, aktivasi posko pengendalian Karhutla di berbagai tingkatan. Maksudnya, semua daerah diwajibkan membentuk dan mngaktifkan posko pengendalian karhutla di berbagai tingkatan, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga di tingkat desa.

Ke tiga, mengecek kesiapan patroli udara. Dalam arti, petugas benar-benar dituntut sigap dan mampu mencegah serta menangani titik api. Dalam hal ini, petugas dituntut mampu menentukan waktu dan media apa yang tepat untuk melakukan pemadaman. Misalnya dengan Water Bombing dan semacamnya.

Ke empat, penegakan hukum dengan tegas. Artinya, penegak hukum dituntut untuk tidak pandang bulu menegakan hukum terkait Karhutla ini. Jika ada pelanggar yang secara hukum nyata-nyata bersalah, diminta segara diproses dan ditindak.

Terakhir, perkuat sinergitas seluruh pemangku kepentingan dari pusat hingga daerah. Selebihnya, wabup menyebut, dalam rakor tersebut hadir sejumlah pihak dari kementrian terkait, termasuk juga turut diundang pihak-pihak yang mewakili para Kapolda, Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolres hingga Bupati/Walikota, dari 9 provinsi yang dinilai rawan Karhutla.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

463 Pejabat Eselon Pemkab Lamandau Resmi Dilantik

Nanga Bulik – Sebanyak 463 pegawai eselon III (administrator) dan eselon IV (Pengawas) di lingkungan Pemkab Lamandau secara resmi dilantik, Rabu (18/1/2017). Pelantikan oleh Bupati Lamandau, Marukan itu, bertempat di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang, Nanga Bulik.

Pelantikan yang memakan waktu cukup panjang itu, dimulai pukul 09.30 WIB diawali pembacaan Surat Keputusan Bupati Lamandau, Marukan, oleh tiga orang petugas secara berganitan, perihal keputusan posisi jabatan dari seluruh pejabat yang dilantikan dan dikukuhkan.

Setelah pembacaan SK yang menyebutkan rincian posisi jabatan baru masing-masing pejabat memakan waktu sekitar 1 jam lebih, barulah prosesi pengukuhan/ pengambilan sumpah/barulah pelantikan dipimpin langsung Bupati Marukan.

Dari pantauan, pelantikan sendiri berjalan khidmat, sakral dan serius. Terlihat pula hadir dalam acara itu Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto, Ketua DPRD Lamandau, H. Tommy Hermal Ibrahim, serta sejumlah perwakilan pejabat FKPD setempat.

Sementara itu, dari nama-nama pejabat eselon IIIa, IIIb, IVa, dan IVb yang dilantik, diketahui ada sejumlah pejabat yang terkena reposisi jabatan, namun banyak pula di antaranya tetap menempati posisi lamanya.

Dalam kesempatannya, Bupati Marukan menegaskan, pelantikan ratusan pejabat tersebut telah sesuai dengan perda Lamandau nomor II tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perbup Lamandau nomor 31 s.d 62 tahun 2016 tentang struktur organisasi dan tata kerja perangkat daerah yang baru sesuai amanat undang-undang 23/2014 tentang pemerintah daerah.

“Pelantikan ini juga dilandasi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 tentang OPD, serta merupakan lanjutan dari pelantikan pejabat pemkab Lamandau yang telah digelar pada 28 Desember 2016 lalu,” terangnya.

sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Komitmen Bupati Lamandau Pembangunan Dilaksanakan Sejak Awal Tahun

Nanga Bulik – Bupati Lamandau, Marukan, berkomitmen pelaksanaan pembangunan di Bumi Bahaum Bakuba dilaksanakan awal tahun. Dengan begitu, diharapkan hasilnya bisa segera dinikmati masyarakat.

“Yang tentu saja agar hasilnya segera dirasakan serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan berimplikasi pada pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Lamandau, Marukan, saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi pembangunan (Rakorpemb) pelaksanaan program kegiatan tahun anggaran 2016, Selasa (10/1/2017).

Marukan meyakini permasalahan di tengah-tengah masyarakat dapat terurai melalui pendekatan pembangunan yang nyata. Selain itu, kata dia, implikasi pembangunan di daerah secara agregat akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi kabupaten atau kota, pemerintah provinsi dan nasional.

Dalam rapat yang juga membahas persiapan pelaksanaan rencana kerja tahun 2017 itu, Marukan menyebutkan, Rakor pembangunan tersebut tidak lain pelaksanaan amanat UU nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional (SPPN).

Salah satu tahapan yang dilaksanakan dalam rangka perencanaan pembangunan, evaluasi pelaksanaan rencana. Marukan meminta semua pihak terutama para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa mengidentifikasi apa saja kendala selama pelaksanaan program kegiatan selama 2016.

“Dengan begitu, kendala-kendala teknis maupun nonteknis tidak akan terjadi lagi dalam tahun anggaran 2017, utamanya dalam hal realisasi penyerapan anggaran,” katanya.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Lamandau Segera Dilantik

Nanga Bulik- Ratusan pejabat eselon III dan eselon IV di lingkup Pemerintakan Kabupaten (Pemkab) Lamandau informasinya segera dilantik dalam beberapa hari ke depan.

“Kabarnya bupati meminta BKPP segera melakukan persiapan. Karena waktu pelaksanaan pelantikan rencananya akan dipercepat menjadi awal pekan ini, persisnya antara hari Senin atau Selasa (9 atau 10 Januari 2017,” kata Rudiono, pegawai di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lamandau, Minggu (8/1/2017).

Meskipun Rudiono enggan menjelaskan lebih detail dengan alasan karena bukan kapasitasnya, namun ia membenarkan telah ada intruksi dari Bupati Lamandau Ir Marukan untuk BKPP agar mempersiapkan keperluan pelantikan tersebut.

Adanya rencana pelantikan pejabat eselon III dan IV itu didasari penyesuaian atas Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diperbaharui, dan efektif berlamu mulai awal tahun anggaran 2017 ini.

Akhir-akhir ini di Lamandau soal rencana pelantikan tersebut kian ramai diperbincangkan di kalangan pegawai setempat, terlebih seiring adanya informasi yang beredar bahwa waktu pelantikan akan dipercepat dari yang direncanakan sebelumnya.

“Informasi sebelumnya (rencana pelantikan akan digelar pertengahan Januari ini. Tapi sekarang beredar lagi kabar katanya pelantikannya dipercepat,” tutur seorang pejabat di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Lamandau yang namanya enggan disebutkan, Minggu (8/1/2017).

Tanda-tanda adanya rencana percepatan pelantikan juga pernah disampaikan Bupati Marukan akhir pekan lalu. Namun saat itu ia hanya menanggapinya dengan santai. “Sebentar lagi pasti kita laksanakan, tunggu saja,” ujarnya.

Sumber : Borneonews

Download

Categories
Berita

Seluruh Pejabat Hadiri Sertijab, Wabup Lamandau Sampaikan Terima Kasih

Nanga Bulik – Seluruh pejabat menghadiri prosesi serah terima jabaran (Sertijab) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamandau. Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto yang memimpin sertijab tersebut, menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama, dan meminta para pejabat baru bekerja dengan sungguh-sungguh.

Prosesi serah terima jabatan untuk pejabat tinggi pratama (eselon II) dan administrator (Eselon III) di Lamandau itu, rampung dilaksanakan di Aula Kantor BKPP Lamandau, Rabu (4/1/2016).

Kegiatan yang dipimpin Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto tersebut tindaklanjut dari pergeseran posisi puluhan jabatan di SKPD yang telah digelar, 30 Desember 2016.

Dalam acara tersebut seluruh pejabat tampak hadir, baik itu pejabat tinggi pratama (eseslon II) mupun pejebat administrator (Eselon III), baik pejabat lama maupun pejabat baru. Semuanya mengikuti prosesi serahterima yang sengaja dilaksanakan serentak demi efektivitas dan efisiensi kerja. Sertijab juga diwarnai penyerahan berkas dan dokumen memori kerja SKPD dari pejabat lama kepada pejabat baru secara bergantian.

Tidak kurang dari 21 posisi yang mengalami reposisi jabatan, 10 di antaranya langsung ditempati kepala SKPD definitif (eselon II), adapun 11 jabatan lainnya baru diduduki oleh pejabat berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala SKPD (Eselon II)

“Meskipun sebenarnya sertijab ini merupakan kegiatan internal SKPD masing-masing, tapi sengaja kita gelar serentak biar lebih effektif,” kata Wabup Sugiyarto, saat memberi arahan.

Namun demikian, Wabup juga memberikan keleluasaan jika masing-masing SKPD bermaksud menggelar acara pisah sambut pejabat baru dan lama. Misalnya, dengan mengadakan seremonial sederhana di instansi masing-masing, dengan catatatan tidak sampai mengganggu kinerja pemerintahan.

Selebihnya, Wabup mengingatkan agar semua pejabat harus siap menerima tanggung jawab yang diberikan bagi para pejabat SKPD yang baru. Selain itu dia juga menyampaikan terima kasih terhadap pengabdian pejabat lama.

“Semua pihak harus ‘legowo’ dengan adanya perubahan posisi jabatan ini. Kepada pejabat lama, atas nama pemerintah daerah tentu kami berterimakasih atas pengabdian dan karyanya. Yang jelas sekecil apapun yang telah diperbuat jelas punya nilai tambah bagi pembangunan daerah,” kata dia.

Selebihnya, Wabup menegaskan reposisi jabatan merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah organisasi, termasuk atas pertimbangan matang dari tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan).

Sumber : Borneonews

Download