Month: September 2016

Nanga Bulik – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lamandau akan dilibatkan melakukan pemantauan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang I Kabupaten Lamandau tahun 2016, pada 1 Oktober mendatang. Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkades yang dilaksanakan Pemkab Lamandau, di Aula Setda setempat, Senin (26/9/2016).

Rakor persiapan Pilkades tersebut dipimpin Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto, didampingi Asda I Bidang pemerintahan Setda Lamandau, Tahan Sandi. Hadir pula sejumlah pihak baik dari SKPD maupun FKPD dan panitia pelaksana Pilkades Kabupaten.

“Untuk memastikan kelancaran Pilkades, kita akan libatkan semua SKPD untuk jadi pemantau, sehingga dalam pelaksanaannya nanti, setiap perwakilan SKPD akan dibagi untuk menjadi pemantau di 40 Desa yang menggelar Pilkades,” sebut Wabup

Nantinya, sambung Wabup, SKPD yang bertugas juga memiliki tanggungjawab untuk mencatat dinamika yang terjadi saat pemungutan suara, termasuk hasil pemungutan juga diminta agar dicatat dan didokumentasikan sesuai fakta dilapangan, hal tersebut untuk dijadikan data tambahan jika diperlukan dikemuadian hari.

Tak hanya itu, untuk pengamanan Pilkades sendiri, Wabup memastikan bahwa Pilkades akan diback-up penuh kepolisan, TNI, Satpol PP dan Linmas.

Sementara itu, dalam paparannya juga diketahui bahwa sementara ini Pemkab Lamandau melalui Panitia Pilkades telah membuat ketentuan-ketentua umum tentang pelaksanaan Pilkades, mulai dari tahap pengiriman logistik surat suara hingga penarikan suarat suara.

Dimana, diantara beberapa ketentan juga diatur bahwa pelaksanaan Pilkades tidak boleh dilaksanakan dengan menggunakan fasitas pendidikan seperti halnya sekolah. Ketentuan itu diatur agar pelaksanaan Pilkades tidak mengganggu keberlangsungan proses belajar-mengajar, terkecuali jika benar-benar tidak ada pilihan lain dan situasi mendesak.

Selebihnya, dalam kesempatan itu juga perwakilan kecamatan juga diminta untuk membeberkan kondisi yang ada di masing-masing kecamatan tentang kondisi terkini desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades.

Semuanya diminta untuk menginventarisir dan mempetakan segenap kondisi dan dinamika yang ada, sehingga potensi-potensi yang mungkin terjadi bisa dideteksi sedini mungkin dengan cara pemetaan mana yang dinilai rawan dan yang tidak.

Karenanya, tak heran jika untuk beberapa desa tertentu perwakilan camat meminta adanya konsentrasi dan pengamanan berlapis dari pihak keamanan. Misalnya seperti di kecamatan Bulik, pihak kecamatan meminta adanya pengamanan lebih untuk dua desa dari 5 desa yang melaksanakan Pilkades. Keduanya itu adalah Desa Taming dan Desa Perigi Raya, dikarenakan adanya isu-isu tertentu dan sudah cukup menghangat sejak tahapan pencalonan beberapa waktu lalu.

source : Borneonews

Nanga Bulik – Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) untuk melestarikan nilai-nilai budaya gotong royong yang sudah tumbuh dari jaman dulu. Karena itu, perlu kita lestarikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Lamandau, Dra. Hj. Endang Rustiningsih, M.A.P saat ditemui usai menghadiri puncak peringatan BBGRM Ke-13, Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan  Keluarga (HKG-PKK) Ke-44 dan Hari Keluarga Nasional Ke-23  Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat belum lama ini.

“BBGRM merupakan upaya pelestarian budaya gotong royong masyarakat yang tercemin melalui kegiatan BBGRM yang dilaksanakan disetiap Kabupaten/Kota”, kata Dra. Hj. Endang Rustiningsih, M.A.P.

Beliau juga menambahkan bahwa yang menjadi fokus dalam BBGRM kali ini adalah masalah desa, sesuai dengan tema yang diambil yaitu Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Hari Kesatuan Gerak PKK Dan Hari Keluarga Nasional Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa.

“Kita juga memberdayakan peran lembaga kemasyarakatan yang ada di desa seperti TP-PKK, karangtaruna,  RT/RW, dan lembaga adat sebagai mitra pemerintah desa. Karena itu, kami berharap peran sertanya digiatkan kembali, tidak hanya saat BBGRM saja tetapi bisa berkelanjutan”, kata Dra. Hj. Endang Rustiningsih, M.A.P.

Dalam peringatan tersebut BPMD Kabupaten Lamandau juga menerima beberapa penghargaan tingkat provinsi Kalteng diantaranya Terbaik II sebagai Pelaksana Gotong Royong Masyarakat Desa untuk Desa Bina Bhakti Kecamatan Sematu Jaya, Juara II Lomba Posyandu untuk Desa Bunut Kecamatan Bulik dan Juara Harapan III Lomba pasar desa untuk Desa Jangkar Prima Kecamatan Sematu Jaya.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) V tingkat Kabupaten Lamandau tahun 2016 resmi dibuka oleh Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P., Rabu (14/9) kemarin di halaman kantor Kecamatan Sematu Jaya.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Lamandau sangat mendukung dan menyambut baik segala macam bentuk kegiatan kerohanian yang dilaksanakan di Kabupaten Lamandau, termasuk kegiatan pesparawi ini”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

“Dengan dilaksanakannya pesparawi ini, maka kita harapkan keimanan dan ketaqwaan umat kristiani terhadap Tuhan Yang Maha Esa semakin terpupuk dan meningkat secara pesat”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Selain itu, beliau juga berharap berimbas pula kepada pembangunan di Kabupaten Lamandau yang akan terus meningkat lebih dahsyat. Karena beliau yakin, bahwa sebenarnya tonggak suatu pembangunan adalah di bidang agama.

“Kepada seluruh peserta pesparawi baik itu untuk kategori paduan suara, vokal group maupun vokal solo, saya menghimbau agar pada saat penampilan nanti tidak hanya menyanyi untuk juri atau penonton, tetapi lebih daripada itu, persembahkanlah puji-pujian yang saudara senandungkan tersebut hanya untuk kemuliaan nama Tuhan“, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat memajukan olahraga ditingkat daerah maupun tingkat nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P saat mempimpin upacara peringatan Haornas 2016, Jumat (9/9) di halaman Kantor Bupati Lamandau.

“Haornas merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingat untuk membangun budaya olahraga dengan slogan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga”, kata Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P.

Beliau mengatakan bahwa kita dapat membangun keolahragaan nasional dengan fondasi yang kokoh yaitu budaya olahraga yang tumbuh dan kuat, serta hidup sehat dan bugar melakukan aktivitas keseharian di masyarakat.

“Budaya olahraga merupakan fondasi bagi terwujudnya prestasi keolahragaan nasional. Rata-rata negara yang memiliki budaya olahraga akan kuat pencapaian prestasi dan hebat disetiap kompetisi regional maupun internasional”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA), Prof. Dr. Yohana Susana Yembise Ph. D menghadiri Pencanangan Lamandau menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) yang sekaligus memperingati Hari Anak Nasional tahun 2016, Senin (5/9) di Gedung Pertemuan Umum Lantang Torang, Nanga Bulik.

Pencanangan ini diharapkan diikuti dengan langkah konkrit dengan tujuan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Lamandau.

“Kabupaten Lamandau sudah layak disebut KLA karena sudah memenuhi beberapa aspek yang menyangkut banyak hal dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain”, kata Menteri PP&PA, Prof. Dr. Yohana Susana Yembise Ph. D.

Beliau mengatakan bahwa dengan adanya pencanangan ini tidak ada lagi kekerasan terhadap anak. Karena itu, pencanangan akan dilakukan disemua provinsi di Indonesia.

“KLA membutuhkan komitmen, kerjasama dan dukungan dari semua pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media, serta para orang tua dan keluarga. Saya minta kepada Gubernur dan Bupati serta Walikota untuk mendukung mewujudkan KLA”, kata Prof. Dr. Yohana Susana Yembise Ph. D.

Wakil Gubernur Kalteng, Habib H. Said Ismail mengakui salut dengan kinerja Bupati dan Wakil Bupati serta SKPD Pemkab Lamandau yang menjadikan Kabupaten Lamandau lebih maju dibandingkan daerah lain.

Terkait KLA, Beliau mengingatkan untuk melakukan perencanaan yang matang agar kedepan KLA ini tidak sekedar diucapkan saja tetapi benar-benar dilakukan.

Dikesempatan yang sama, Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P mengatakan pihaknya yakin Kabupaten Lamandau dapat mewujudkan KLA.

“Pencanangan ini tidak sembarangan, karena Kabupaten Lamandau telah memenuhi beberapa aspek dan saya yakin dengan peran semua pihak kami dapat mewujudkan KLA”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Yohana Susana Yembise Ph. D juga melakukan kunjungan ke PAUD dan SD Beata Maria Helena Nanga Bulik dan SLB Nanga Bulik. Sebelumnya, Beliau beserta rombongan di sambut dengan acara Adat Dayak di Rumah Jabatan Bupati.

Sumber: Humas Kab. Lamandau