Categories
Berita

Pemkab Lamandau Jalin Kerjasama Akademik Dengan IPDN

Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menjalin kerjasama akademik dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara kedua pihak, Selasa (30/8) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penandatangan dilakukan secara langsung oleh Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP. Umbing, M.A.P bersama Gubernur IPDN, Ermaya Suradinata.

“Kerjasama dengan pihak IPDN meliputi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan program profesi kepamongprajaan, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, kata Ir. Marukan, M.A.P

Selain itu, pengembangan laboratorium pendidikan dan pemerintahan melalui laboratorium desa dan kelurahan, penyediaan bantuan tenaga ahli pada kegiatan bimbingan teknis, penyediaan dan pengelolaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dan program lainnya, serta praktek lapangan bagi praja IPDN.

“Saya berharap kerjasama ini dapat saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan dalam rangka mewujudkan aparatur pemerintah yang cakap dan profesional”, kata Ir. Marukan, M.A.P

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Download

Categories
Berita

Aparat Desa Ikuti Bimtek Pemerintahan Desa di Lombok

Nanga Bulik – Aparat Desa yang berasal dari Kabupaten Lamandau mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pemerintahan desa yang diselenggarakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Bimtek ini merupakan salah satu wujud kerjasama antara Pemkab Lamandau dengan IPDN dan hal ini merupakan upaya dalam peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan sampai dengan tingkat desa”, kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Lamandau, Triadi E. J,SSTP.M.Si.

Beliau mengatakan bahwa tak kurang dari 60 orang perangkat desa telah berangkat bimtek gelombang I mulai tanggal 29 Agustus sampai 2 September 2016.

“Materi yang didapat dalam bimtek tersebut diantaranya terkait keuangan desa, strategi dan peningkatan pendapatan desa”, kata Triadi E. J,SSTP.M.Si.

Sementara itu, Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P mengatakan bahwa awalnya pelaksanaan bimtek ini diperuntukan sebagai bentuk penghargaan kepada kepala desa beserta perangkatnya yang pada tahun 2015 lalu telah bekerja keras melaksanakan administrasi dengan baik. Namun ternyata desa yang lain pun berminat mengikuti bimtek ini.

“Ternyata desa-desa lain berminat mengikuti Bimtek dengan dana yang dianggarkan dari APBDES mereka sendiri, termasuk ada juga dari perwakilan kecamatan. Karena antusiasnya desa, peserta bimtek dibagi dalam dua gelombang”, kata Ir. Marukan, M.A.P.

Beliau berharap peserta bimtek benar-benar serius mengikuti kegiatan bimtek agar mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya untuk memperluas wawasan, memperkaya intelektualisasi para aparatur desa.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Download

Categories
Berita

Kecamatan Bulik Juara Umum Festival Seni Qasidah III Kabupaten Lamandau

Nanga Bulik – Kontingen dari Kecamatan Bulik berhasil menjadi Juara Umum dalam Festival Seni Qasidah III Tingkat Kabupaten Lamandau. Prestasi ini disampaikan dalam penutupan festival tersebut, Senin (29/8) kemarin di halaman Kantor Kecamatan Bulik.

Piala bergilir Festival Seni Qasidah secara langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Lamandau, Drs. H. Sugiyarto, M.A.P dan diterima oleh Sekretaris Camat Bulik, Saifudin Juhri.

“Selamat atas keberhasilan kontingen yang menjadi juara, saya berpesan agar para juara tetap tidak merasa puas dengan raihann yang capai. Sedangkan untuk kontingen yang belum juara jangan khawatir masih banyak kesempatan lainnya”, kata Wakil Bupati Lamandau, Drs. H. Sugiyarto, M.A.P.

Beliau mengatakan kegagalan di tahun ini dapat dijadikan sebagai pendorong untuk terus belajar dan berlatih agar di Festival Seni Qasidah yang akan datang peserta lebih siap dan lebih baik lagi.

“Festival Seni Qasidah ini bukan sekedar soal menang dan kalah dalam perlombaan, tetapi sebagai salah satu bentuk pembinaan pemerintah daerah dalam bidang sosial, budaya dan keagamaan”, kata Drs. H. Sugiyarto, M.A.P.

Sebelumnya, Kecamatan Bulik berhasil menjadi juara umum setelah sukses mendominasi sejumlah cabang lomba dengan mengumpulkan 28 poin. Sedangkan diurutan kedua, ada Kecamatan Menthobi Raya dengan perolehan 19 poin dan urutan ketiga ada Kecamatan Sematu Jaya dengan 13 poin.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Categories
Berita

Sekda Kukuhkan Pengurus Forum Anak Daerah Lamandau

Nanga Bulik – Mewakili Bupati Lamandau, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP Umbing, M.A.P resmi mengukuhkan Pengurus Forum Anak Daerah Lamandau, Jum’at (26/8) kemarin di Aula BKPP Lamandau.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan keberadaan Forum Anak Daerah Lamandau sangat penting karena merupakan upaya peningkatan kesadaran terhadap pengakuan hak anak, demi kemajuan bangsa.
“Anak-anak merupakan tunas bangsa yang mempunyai potensi, peran strategis bagi kelangsungan eksistensi bangsa dan negara. Karena itu perlu mendapat kesempatan seluas mungkin untuk ikut berpartisipasi di dalam pembangunan bangsa sesuai usia dan kemampuan”, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP Umbing, M.A.P.
Beliau menjelaskan bahwa forum anak daerah  dibentuk untuk mewujudkan hak-hak anak dan partisipasi anak dalam keluarga, sekolah dan pemerintah.
“Kita sebagai orang dewasa terkadang lupa bahwa anak punya hak suara dan berpendapat. Dengan memberikan kesempatan mereka berpendapat maka kita sudah menyiapkan mereka menjadi pengganti kita”, kata Drs. Arifin LP Umbing, M.A.P.
Diakhir pengukuhan, pengurus forum anak daerah Lamandau mengucapkan ikrar sekaligus tuntutan kepada pemerintah agar anak Indonesia tidak lagi menjadi korban kekerasan. Selain itu, mereka meminta agar pemerintah melindungi anak Indonesia dari segala bentuk kejahatan seksual dan menghukum pelakunya secara adil. Kemudian meminta pemerintah agar bisa menjadikan sekolah dan kurikulum pendidikan menjadi ramah anak sampai ke daerah plosok.
Sumber: Humas Kab. Lamandau
Categories
Berita

Ir. Marukan, M.A.P: Pemkab Sambut Baik Program Amnesti Pajak

Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menyambut baik program amnesti pajak (pengampunan pajak) yang merupakan upaya menyadarkan masyarakat untuk membayar pajak.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P saat menghadiri Sosialisasi Amnesti Pajak di Aula DPKAD Lamandau, Jumat (26/8) kemarin.
“Kami menyambut baik progam amnesti pajak ini, karena banyak keuntungan yang kita dapatkan seperti dihapusnya kewajiban perpajakan tahun 2015 dan sebelumnya atau istilahnya pemutihan serta terbebas dari sanksi pidana bidang perpajakan”, kata Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P
Beliau menjelaskan bahwa tunggakan-tunggakan pajak yang belum dibayar dihapuskan sanksinya. Jadi wajib pajak tinggal membayar pokoknya saja.
“Saya menghimbau kepada semua pihak, baik pegawai maupun masyarakat umum untuk bisa memanfaatkan program amnesti pajak,” kata  Ir. Marukan, M.A.P
Bupati juga meminta Pemkab Lamandau agar dibentuk tim kontroling untuk membantu pendataan dan kontrol kantor pajak agar program ini (Amnesti pajak) bisa sukses di Lamandau.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalan Bun, Atiek Purnawestri mengatakan bahwa program amnesti pajak merupakan program pemerintah untuk reformasi perpajakan.
“Pembangunan bangsa ini tidak terlepas dari pendapatan pajak. Pemerintah pusat berkomitmen agar program ini bisa berjalan dengan sukses, karena itu Presiden turun langsung ikut mensosialisasikan program amnesti pajak ini”, kata Atiek Purnawestri.
Beliau menjelaskan dengan telah diberlakukannya UU nomor 11 tahun 2016 tentang pengampunan pajak, wajib pajak diberi kesempatan untuk melaporkan seluruh hartanya yang belum dilaporkan dalam SPTpajak penghasilan dengan membayar uang tebusan.
“Program ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu tahap 1 dengan tarif 2 persen yang berlaku mulai 1 Juli-30 September 2016, tahap 2 dengan tarif 3 persen berlaku mulai 1Oktober-31 Desember 2016 dan tahap 3 dengan tarif 5 persen berlaku mulai 1 Januari-31 Maret 2017”, kata Atiek Purnawestri.
Sumber: Humas Kab. Lamandau

Download