Month: July 2016

Nanga Bulik – Dibandingkan tahun sebelumnya (2015), tahun 2016 ini ada penambahan kuota haji untuk Kabupaten Lamandau. Rencananya akan ada 11 orang yang berangkat di musim haji kali ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setda Lamandau, H. Abdul Kohar, S.Pd, Senin (25/7) kemarin saat ditemui di kantornya.

“Jema’ah calon haji dari Kabupaten Lamandau yang akan berangkat pada musim haji 2016 rencananya berjumlah 10 orang dan 1 orang Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) Lamandau. Jumlah ini lebih banyak dari tahun 2015 yang hanya memberangkatkan 6 orang saja,” kata Kabag Kesra Setda Lamandau, H. Abdul Kohar, S.Pd.

Beliau menjelaskan bahwa dari 11 orang tersebut terdiri dari 7 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Jamaah tertua berusia 75 tahun dan yang termuda berusia 34 tahun.

“Rencananya rombongan berangkat pada gelombang I tanggal 18 Agustus 2016 mendatang, dengan nomor kelompok penerbangan (kloter) 13”, kata H. Abdul Kohar, S.Pd.

Jema’ah calon haji sendiri sudah siap diberangkatkan, semuanya telah mengikuti semua tahapan seperti pelatihan manasik haji. Selain itu, mereka juga telah mengikuti tes kesehatan.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Kabupaten Lamandau menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Prof. Nila F. Moeloek atas suksesnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016.

Kabupaten Lamandau masuk pada pencanangan dengan capaian target tertinggi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan juga berhasil melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Capaian PIN Polio yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu kita melebihi target. Jika dipresentasikan capaian kita 115% dari 80% yang ditetapkan dan ini capaian yang tertinggi di Kalteng”, kata Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, dr. Jozeb MF. Rumouw, M.Si, Jum’at (22/7) kemarin.

Untuk target sasaran PIN Polio di Lamandau sebanyak 7.343 balita dengan usia 0-59 bulan. Namun selama pelaksanaan PIN Polio ada 8.444 balita yang divaksin polio.

Sementara itu, Koordinator Imunisasi Kabupaten Lamandau, Sampun, mengatakan suksesnya pencanangan PIN Polio di Kabupaten Lamandau tidak terlepas dari antusiasme masyarakat Lamandau itu sendiri, termasuk peserta yang berasal dari perusahaan.

“Dari data yang dimiliki Dinkes Lamandau, dari 11 Puskesmas yang melaksanakan pencanangan PIN Polio, Puskesmas Bulik merupakan pusat layanan kesehatan dengan jumlah pencanangan tertinggi”, kata Sampun.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, dr. Jozeb MF. Rumouw, M.Si memastikan Kabupaten Lamandau bebas dari vaksin palsu dan tidak ada pihak atau klinik kesehatan baik milik pemerintah maupun perseorangan yang menggunakan vaksin palsu.
dr. Jozeb MF. Rumouw, M.Si menjelaskan di Kabupaten Lamandau semua menggunakan vaksin resmi dari pemerintah pusat, tidak ada vaksin lain selain itu, baik itu untuk vaksin dasar maupun vaksin lanjutan.

“Vaksin yang ada di Lamandau aman, stok vaksin yang ada di Dinkes merupakan kiriman dari pemerintah pusat dan jumlahnya sangat melimpah”, kata Kepala Dinkes, dr. Jozeb MF. Rumouw, M.Si saat ditemui dikantornya beberapa waktu lalu.

Beliau mengatakan sangat kecil kemungkinan adanya peredaran vaksin diluar vaksin resmi yang ada. Untuk pemberian vaksin dari pusat untuk masyarakat ini pun gratis, baik vaksin dasar maupun lanjutan.

“Vaksin yang kita miliki ini didapat langsung dari produsen resmi Biofarma”, kata dr. Jozeb MF. Rumouw, M.Si.

Beliau menghimbau agar masyarakat di Lamandau tetap tenang dan tidak terpengaruh, tidak usah takut karena Lamandau aman dari vaksin palsu.

Sumber: Humas Kab. Lamandau