Month: November 2015

Nanga Bulik – Untuk memperkuat perwujudan otonomi daerah di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Lamandau periode 2015-2018 dikukuhkan, Jum’at (13/11) kemarin di aula Bappeda Kabupaten Lamandau.

Dengan dibentuknya DRD diharapkan pelaksanaan pembangunan IPTEK di daerah dapat berkontribusi secara signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah.

“DRD mempunyai peran strategis dalam mendukung keberhasilan di daerah yaitu untuk menumbuhkembangkan, peningkatan, penguasaan, pemanfaatan kemajuan IPTEK dan pengolahan potensi sumber daya daerah dalam perumusan prioritas kebijakan pemerintah daerah,” kata Bupati Lamandau, Ir, Marukan, M.A.P

Beliau menjelaskan bahwa DRD sebagai lembaga independen non struktural berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati. Tugasnya memberikan masukan kepada Pemda untuk menyusun arah prioritas dan kerangka kebijakan di bidang IPTEK.

“DRD dapat memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Pemda dan pihak terkait lainnya dalam pelaksanaan pembangunan daerah,” kata Ir. Marukan, M.A.P

Bupati berharap, pengukuhan dan sidang paripurna DRD ini menjadi awal yang baik untuk bisa memberikan kontribusi dan pemikiran-pemikiran yang baik, demi kemajuan pembangunan di Kabupaten Lamandau ke depannya.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar festival seni dan budaya tahun 2015. Bupati Lamandau Ir. Marukan, M.A.P resmi membuka festival ini yang ditandai dengan pemukulan gendang, Kamis (12/11) kemarin.

Dalam pembukaan festival tersebut, diadakan pawai yang diikuti peserta dan seluruh SKPD Kabupaten Lamandau di jalan Tjilik Riwut, tepatnya di jalan depan lapangan Kartawana Nanga Bulik.

“Festival Seni dan Budaya ini merupakan upaya pemerintah untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Lamandau agar semakin dikenal oleh masyarakat luas, terutama para generasi muda,” kata Bupati Lamandau Ir. Marukan, M.A.P

Beliau mengatakan bahwa pembangunan seni dan budaya tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten saja, tetapi tanggungjawab semua pihak.

“Semoga tahun depan peserta yang ikut festival ini bisa semakin banyak dan generasi muda dapat ikut serta agar mereka merasa dilibatkan dan merasa memiliki sehingga muncul rasa mencintai seni budaya daerah,” kata Ir. Marukan, M.A.P.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Lamandau yang sekaligus Ketua Panitia, Charles Rakam Mamud, S.Pd, bahwa festival ini merupakan sarana untuk mengajak masyarakat untuk mengenali, sekaligus mencintai seni budaya adat.

“Selain itu, juga menjadi sarana promosi pariwisata seni dan budaya daerah karena merupakan ajang prestasi dan kreasi, penggalian dan pengembangan nilai-nilai budaya daerah,” kata Charles Rakam Mamud, S.Pd.

Sementara itu, sebanyak 907 peserta dari delapan kecamatan di Kabupaten Lamandau yang mengikuti festival yang berlangsung selama empat hari tersebut, dari tanggal 12-15 November 2015.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Drs. Arifin LP Umbing, M.A.P menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lamandau masa bakti 2014-2017 di aula Inspektorat Kabupaten Lamandau.

Dalam sambutan Bupati Lamandau yang dibacakan oleh Sekda Lamandau, Drs. Arifin LP Umbing, M.A.P mengatakan IDI sebagai unsur organisasi profesi kesehatan mempunyai peranan besar dalam mensukseskan pembangunan di Indonesia.

“Telah banyak hasil kiprah IDI dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan, utamanya dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas dan mudah dijangkau masyarakat,” kata Drs. Arifin LP Umbing, M.A.P.

Beliau berharap bidang kesehatan digarap secara serius dan sungguh-sungguh, dimulai dari pelayanan di Pustu, Puskesmas, Rumah sakit, harus benar-benar memuaskan dan prima.

“Saya berpesan ke seluruh anggota IDI agar membina dan mengembangkan kemampuan profesi bagi para anggota, serta meningkatkan mutu pendidikan profesi kedokteran,” kata Drs. Arifin LP Umbing, M.A.P

Selain itu, lanjut Beliau, anggota IDI dapat memelihara kepentingan dan kedudukan dokter di Indonesia. Terakhir, Beliau meminta agar IDI meningkatkan kemitraan dengan pemerintah daerah dalam pembangunan kebijakan program kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IDI Kabupaten Lamandau, dr. Norbeth mengatakan bahwa seluruh pengurus dan anggota IDI Kabupaten Lamandau berjumlah 36 orang dengan tempat kerja yang cukup Variatif seperti Puskesmas, RSUD, pusat kesehatan milik perkebunan swasta dan 6 dokter yang masih melanjutkan studi.

Sumber: Humas Kab. Lamandau

Nanga Bulik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-70, Selasa (10/11) di halaman kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lamandau, Ir. Marukan, M.A.P.

Hari Pahlawan tahun 2015 ini mengambil tema “Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku” yang memiliki makna untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik.

Dalam sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, yang dibacakan oleh Bupati Lamandau Ir. Marukan, M.A.P. mengatakan bahwa Peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan

“Hal tersebut dapat kita wujudkan dengan terus bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, “ kata Ir. Marukan, M.A.P.

Beliau mengatakan peringatan hari pahlawan menjadi barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peringatan ini juga sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaan dan menjaga tetap utuhnya negara kesatuan Republik Indonesia.

“Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu kini dan akan datang,” kata Ir. Marukan, M.A.P.

Sumber: Humas Kab. Lamandau